Temsunet Logo Chat

Panduan Lengkap Setting Mikrotik untuk Pemula: Dari Nol Sampai Online!

15 Dec 2025 Admin
Panduan Lengkap Setting Mikrotik untuk Pemula: Dari Nol Sampai Online!

Mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang paling populer, dikenal karena fleksibilitas, kinerja tinggi, dan harga yang kompetitif. Meskipun seringkali terlihat menakutkan bagi pemula karena fitur-fiturnya yang melimpah, sebenarnya proses pengaturan dasar Mikrotik untuk bisa terkoneksi ke internet tidaklah sesulit yang dibayangkan. Dengan panduan ini, Anda akan bisa menyeting Mikrotik Anda dari nol hingga online, membuka gerbang ke dunia jaringan yang lebih luas.


Persiapan Awal dan Koneksi Fisik

Sebelum memulai konfigurasi, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan. Pastikan Anda memiliki unit Mikrotik (RouterBoard) Anda, adaptor daya, kabel UTP (Ethernet), dan sebuah PC/laptop.

Pertama, sambungkan adaptor daya ke Mikrotik Anda. Kemudian, sambungkan kabel UTP dari port LAN di PC/laptop Anda ke salah satu port Ethernet pada Mikrotik (biasanya ether2 atau ether3, namun ether1 juga bisa digunakan untuk sementara). Selanjutnya, sambungkan kabel UTP lain dari modem atau sumber internet Anda ke port yang akan Anda jadikan sebagai WAN (misalnya ether1). Pastikan PC Anda disetel untuk mendapatkan IP secara otomatis (DHCP). Terakhir, unduh aplikasi WinBox dari situs resmi Mikrotik (mikrotik.com) ke PC/laptop Anda. WinBox adalah GUI (Graphical User Interface) yang akan kita gunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik.


Mengakses Mikrotik dengan WinBox

Setelah semua persiapan fisik selesai, saatnya mengakses Mikrotik Anda melalui WinBox. Buka aplikasi WinBox yang sudah Anda unduh. Pada tab "Neighbors", Anda akan melihat daftar perangkat Mikrotik yang terdeteksi di jaringan lokal Anda. Mikrotik Anda akan muncul dengan alamat MAC-nya.

Pilih perangkat Mikrotik Anda dengan mengklik alamat MAC-nya (ini lebih disarankan daripada IP address, terutama jika Mikrotik belum mendapatkan IP). Untuk login awal, gunakan username admin dan biarkan kolom Password kosong (default). Klik "Connect". Jika berhasil, Anda akan masuk ke antarmuka WinBox. Sangat disarankan untuk segera mengganti password default ini melalui menu System > Users, klik admin, lalu Password untuk keamanan.


Konfigurasi Dasar untuk Akses Internet

Ini adalah bagian inti di mana kita akan membuat Mikrotik Anda bisa terhubung ke internet dan membaginya ke perangkat lain.

  1. Reset Konfigurasi (Opsional tapi Direkomendasikan): Untuk memastikan kita memulai dari awal tanpa konfigurasi default yang mungkin membingungkan, masuk ke System > Reset Configuration. Centang No Default Configuration dan Do Not Backup. Klik Reset Configuration. Mikrotik akan reboot dan Anda perlu menyambungkan ulang dengan WinBox.

  2. Identifikasi dan Penamaan Interface: Buka menu Interfaces. Kita akan memiliki setidaknya dua jenis interface: WAN (terhubung ke internet) dan LAN (terhubung ke perangkat lokal). Biasanya, ether1 digunakan untuk WAN, dan port lainnya (atau kombinasi port melalui bridge) untuk LAN. Anda bisa mengganti nama interface untuk memudahkan identifikasi, misalnya ether1 menjadi WAN_Internet dan ether2 menjadi LAN_Internal. Jika Anda ingin beberapa port berfungsi sebagai LAN, buat Bridge baru (Bridge > Bridge > +), lalu tambahkan port-port tersebut ke Bridge itu (Bridge > Ports > +).

  3. Konfigurasi WAN (Mendapatkan Internet):

    • Pergi ke IP > DHCP Client. Klik tombol +. Pilih interface yang Anda tetapkan sebagai WAN (misalnya WAN_Internet). Pastikan Add Default Route dan Use Peer DNS dicentang. Klik Apply lalu OK. Mikrotik akan mencoba mendapatkan alamat IP dari modem/ISP Anda. Pastikan statusnya menjadi bound.
  4. Konfigurasi LAN (Jaringan Lokal):

    • Pemberian Alamat IP: Pergi ke IP > Addresses. Klik tombol +. Masukkan alamat IP untuk LAN Anda, misalnya 192.168.88.1/24. Pada kolom Interface, pilih interface LAN Anda (misalnya LAN_Internal atau bridge1 jika Anda membuat bridge). Klik Apply lalu OK.
    • DHCP Server: Ini agar perangkat yang terhubung ke Mikrotik Anda secara otomatis mendapatkan IP. Pergi ke IP > DHCP Server. Klik DHCP Setup. Pilih interface LAN Anda, lalu ikuti langkah-langkah wizard: NextNext (untuk DHCP Address Space), Next (untuk Gateway for DHCP Network), tentukan Address to Give Out (misalnya 192.168.88.2-192.168.88.254), NextNext (untuk DNS Servers), Next (untuk Lease Time). Klik OK.
  5. NAT (Network Address Translation) untuk Internet Sharing:

    • Agar perangkat di jaringan lokal Anda bisa mengakses internet, kita perlu mengaktifkan NAT. Pergi ke IP > Firewall > NAT. Klik tombol +.
    • Pada tab GeneralChain: srcnatOut. Interface: WAN_Internet (sesuaikan dengan nama interface WAN Anda).
    • Pada tab ActionAction: masquerade.
    • Klik Apply lalu OK.

Uji Coba dan Langkah Selanjutnya

Setelah semua langkah di atas, cabut dan pasang kembali kabel jaringan dari PC/laptop Anda atau perangkat lain yang terhubung ke Mikrotik LAN Anda. Perangkat tersebut seharusnya akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Coba buka browser dan akses situs web. Jika berhasil, selamat! Mikrotik Anda kini sudah online dan siap digunakan.

Dari sini, Anda bisa mulai menjelajahi fitur-fitur Mikrotik lainnya seperti Wi-Fi (jika router Anda mendukung), firewall sederhana, Quality of Service (QoS), dan banyak lagi. Jangan takut untuk bereksperimen, tetapi selalu pastikan Anda memiliki backup konfigurasi Anda (Files > Backup) sebelum melakukan perubahan besar. Mikrotik adalah alat yang sangat powerful, dan dengan dasar yang kuat, Anda akan dapat mengoptimalkan jaringan Anda dengan mudah.


Semoga artikel ini membantu Anda memulai perjalanan dengan Mikrotik!

Bagikan artikel ini: