Panduan Lengkap Setting Mikrotik untuk Pemula: Dari Nol Sampai Online!
Mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang paling populer, dikenal karena fleksibilitas, kinerja tinggi, dan harga yang kompetitif. Meskipun seringkali terlihat menakutkan bagi pemula karena fitur-fiturnya yang melimpah, sebenarnya proses pengaturan dasar Mikrotik untuk bisa terkoneksi ke internet tidaklah sesulit yang dibayangkan. Dengan panduan ini, Anda akan bisa menyeting Mikrotik Anda dari nol hingga online, membuka gerbang ke dunia jaringan yang lebih luas.
Persiapan Awal dan Koneksi Fisik
Sebelum memulai konfigurasi, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan. Pastikan Anda memiliki unit Mikrotik (RouterBoard) Anda, adaptor daya, kabel UTP (Ethernet), dan sebuah PC/laptop.
Pertama, sambungkan adaptor daya ke Mikrotik Anda. Kemudian, sambungkan kabel UTP dari port LAN di PC/laptop Anda ke salah satu port Ethernet pada Mikrotik (biasanya ether2 atau ether3, namun ether1 juga bisa digunakan untuk sementara). Selanjutnya, sambungkan kabel UTP lain dari modem atau sumber internet Anda ke port yang akan Anda jadikan sebagai WAN (misalnya ether1). Pastikan PC Anda disetel untuk mendapatkan IP secara otomatis (DHCP). Terakhir, unduh aplikasi WinBox dari situs resmi Mikrotik (mikrotik.com) ke PC/laptop Anda. WinBox adalah GUI (Graphical User Interface) yang akan kita gunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik.
Mengakses Mikrotik dengan WinBox
Setelah semua persiapan fisik selesai, saatnya mengakses Mikrotik Anda melalui WinBox. Buka aplikasi WinBox yang sudah Anda unduh. Pada tab "Neighbors", Anda akan melihat daftar perangkat Mikrotik yang terdeteksi di jaringan lokal Anda. Mikrotik Anda akan muncul dengan alamat MAC-nya.
Pilih perangkat Mikrotik Anda dengan mengklik alamat MAC-nya (ini lebih disarankan daripada IP address, terutama jika Mikrotik belum mendapatkan IP). Untuk login awal, gunakan username admin dan biarkan kolom Password kosong (default). Klik "Connect". Jika berhasil, Anda akan masuk ke antarmuka WinBox. Sangat disarankan untuk segera mengganti password default ini melalui menu System > Users, klik admin, lalu Password untuk keamanan.
Konfigurasi Dasar untuk Akses Internet
Ini adalah bagian inti di mana kita akan membuat Mikrotik Anda bisa terhubung ke internet dan membaginya ke perangkat lain.
Reset Konfigurasi (Opsional tapi Direkomendasikan): Untuk memastikan kita memulai dari awal tanpa konfigurasi default yang mungkin membingungkan, masuk ke
System > Reset Configuration. CentangNo Default ConfigurationdanDo Not Backup. KlikReset Configuration. Mikrotik akan reboot dan Anda perlu menyambungkan ulang dengan WinBox.Identifikasi dan Penamaan Interface: Buka menu
Interfaces. Kita akan memiliki setidaknya dua jenis interface: WAN (terhubung ke internet) dan LAN (terhubung ke perangkat lokal). Biasanya,ether1digunakan untuk WAN, dan port lainnya (atau kombinasi port melaluibridge) untuk LAN. Anda bisa mengganti nama interface untuk memudahkan identifikasi, misalnyaether1menjadiWAN_Internetdanether2menjadiLAN_Internal. Jika Anda ingin beberapa port berfungsi sebagai LAN, buatBridgebaru (Bridge > Bridge > +), lalu tambahkan port-port tersebut keBridgeitu (Bridge > Ports > +).Konfigurasi WAN (Mendapatkan Internet):
- Pergi ke
IP > DHCP Client. Klik tombol+. Pilih interface yang Anda tetapkan sebagai WAN (misalnyaWAN_Internet). PastikanAdd Default RoutedanUse Peer DNSdicentang. KlikApplylaluOK. Mikrotik akan mencoba mendapatkan alamat IP dari modem/ISP Anda. Pastikan statusnya menjadibound.
- Pergi ke
Konfigurasi LAN (Jaringan Lokal):
- Pemberian Alamat IP: Pergi ke
IP > Addresses. Klik tombol+. Masukkan alamat IP untuk LAN Anda, misalnya192.168.88.1/24. Pada kolomInterface, pilih interface LAN Anda (misalnyaLAN_Internalataubridge1jika Anda membuat bridge). KlikApplylaluOK. - DHCP Server: Ini agar perangkat yang terhubung ke Mikrotik Anda secara otomatis mendapatkan IP. Pergi ke
IP > DHCP Server. KlikDHCP Setup. Pilih interface LAN Anda, lalu ikuti langkah-langkah wizard:Next,Next(untuk DHCP Address Space),Next(untuk Gateway for DHCP Network), tentukanAddress to Give Out(misalnya192.168.88.2-192.168.88.254),Next,Next(untuk DNS Servers),Next(untuk Lease Time). KlikOK.
- Pemberian Alamat IP: Pergi ke
NAT (Network Address Translation) untuk Internet Sharing:
- Agar perangkat di jaringan lokal Anda bisa mengakses internet, kita perlu mengaktifkan NAT. Pergi ke
IP > Firewall > NAT. Klik tombol+. - Pada tab
General:Chain: srcnat,Out. Interface: WAN_Internet(sesuaikan dengan nama interface WAN Anda). - Pada tab
Action:Action: masquerade. - Klik
ApplylaluOK.
- Agar perangkat di jaringan lokal Anda bisa mengakses internet, kita perlu mengaktifkan NAT. Pergi ke
Uji Coba dan Langkah Selanjutnya
Setelah semua langkah di atas, cabut dan pasang kembali kabel jaringan dari PC/laptop Anda atau perangkat lain yang terhubung ke Mikrotik LAN Anda. Perangkat tersebut seharusnya akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Coba buka browser dan akses situs web. Jika berhasil, selamat! Mikrotik Anda kini sudah online dan siap digunakan.
Dari sini, Anda bisa mulai menjelajahi fitur-fitur Mikrotik lainnya seperti Wi-Fi (jika router Anda mendukung), firewall sederhana, Quality of Service (QoS), dan banyak lagi. Jangan takut untuk bereksperimen, tetapi selalu pastikan Anda memiliki backup konfigurasi Anda (Files > Backup) sebelum melakukan perubahan besar. Mikrotik adalah alat yang sangat powerful, dan dengan dasar yang kuat, Anda akan dapat mengoptimalkan jaringan Anda dengan mudah.
Semoga artikel ini membantu Anda memulai perjalanan dengan Mikrotik!